Hidup adalah pilihan, termasuk dalam hal keyakinan. Soal kepercayaan ini sangatlah penting bagi saya, karena keyakinan akan mempengaruhi cara pandang seseorang dalam memahami sesuatu. Domain berpikir sesorang akan sangat dipengaruhi oleh apa yang diyakininya. Maka nilai kebenaran itu bisa jadi berbeda bagi setiap orang, relatif terhadap apa yang diyakininya. Maksudnya, kita harus tetap bertoleransi atas apa yang diyakini oleh orang lain. Tentunya bertolransi dalam makna keyakinan kami (islam), karena Islam juga mengajari kepada bagaimana harus bertoleransi (ada kaidah-kaidahnya juga).
Author: rifqizzain
Justice
They say that indeed, the justice lies not in the text of law, but lies in the soul of judge. Although there are perfect and fair legislation, but if the judge is ambitious and indulged in lust, the the legislation would be distorted and no justice with him.
In contrast, although the legislation is less than perfect, but if the judge is noble, fair and away from the ambitions of lust, then he will apply the law fairly and wisely, so as to generate kindness, goodness, mercy and justice.
So, I have a thought that
“Justice lies in the soul of judge, not in the text of law”
Pahlawan Kesiangan
Setelah sebelumnya sempet nulis juga tetang spasi juga di akun instagram; sebagai refleksi diri. Kali ini sedikit kesiangan, maaf. Mohon maaf atas kesiangannya. Sedikit cerita (tidak bermaksud mengeneralisir), saya bukan orang yang mudah dalam menentukan pilihan (maksudnya sering terjadi seperti ini). Continue reading “Pahlawan Kesiangan”
Gantungan
Waktu itu hari Ahad, langit mulai memerah lembayung mengakhiri siang di hari itu. Sepulang Majelis3 (majelis rutin alumni SMA) di luar kota (Cimahi), akhirnya sampailah di depan rumah. Gelap, lampu rumah semuanya mati, dan pagar digembok. Continue reading “Gantungan”
Twenty
Terkadang kita terlalu sering menempatkan spasi dalam perjalanan hidup ini. Begitu banyak peristiwa terjadi pada diri, sedih susah senang menjadi bumbu perjalanan hidup namun tak jarang kita lupakan begitu saja tiap momen yang terjadi, sehingga hidup ini terasa sangat singkat seperti seperti waktu yang dilipat. Continue reading “Twenty”
Katanya Cinta
Sadarkah hati ini betapa terlampau seringnya qalbu ini tersibukkan dengan sesorang/sesuatu yang kita cinta, jatuh bangun lakukan ini korbankan itu yang memang dirasa ‘mengasyikkan’, ‘menggiurkan’, hingga lupa bahwa disisi lain, disuatu tempat entah dimana ada yang telah mencintai kita lebih dari rasa cinta yang selama ini kau harapkan namun kau anggap angin lalu. Continue reading “Katanya Cinta”